Banyak wanita mengeluhkan
pinggul yang terlalu besar, lengan menggelambir di bagian lengan atau perut
buncit yang sulit dihilangkan. Lemak yang menumpuk di bagian tubuh tertentu
memang sangat mengganggu penampilan dan membuat wanita tidak bebas memilih
busana yang ingin dikenakannya. Area-area tersebut kerap disebut dengan
'problem areas' dan umumnya sulit dihilangkan.
Kenapa
lemak hanya menumpuk di daerah tertentu saja? Dr Dennis Wolf, seorang dokter
kosmetologi di The Private Clinic of Harley Street, Inggris, menuturkan lima
area paling banyak menumpuk lemak tubuh, apa penyebabnya dan solusi
mengatasinya, seperti dikutip dari Female First.
1.
Lengan
Lengan
bagian atas menjadi salah satu tempat berkumpulnya lemak, terutama pada wanita.
Lemak di area ini sering disebut dengan 'bingo wongs' dan umumnya dialami
wanita berusia 35 tahun ke atas atau mereka yang kurang olahraga. Karena
penuaan dan kurang aktivitas fisik, kulit pun jadi kehilangan elastisitasnya
dan tubuh pun mulai menumpuk lemak di area tersebut yang menyebabkan lengan
tampak menggelambir. Menghilangkan lemak di bagian ini terbilang sulit, tapi
bukan berarti mustahil. Lemak berlebih di lengan bisa disingkirkan dengan
olahraga dan fitnes yang berkonsentrasi pada pembentukan otot lengan, agar
lemak tergantikan oleh massa otot. Jika ingin cara yang singkat, bisa dilakukan liposuction atau
sedot lemak.
2.
Bokong
Lokasi'
berkumpulnya lemak yang paling umum pada wanita adalah bokong hingga tepat di
bawah bokong. Kondisi ini juga menyebabkan timbulnya selulit pada bokong dan
atas pinggul. Selulit sendiri disebabkan oleh lemak yang terperangkap di antara
jaringan yang menghubungkan antara kulit dan otot sehingga mengubah struktur
epidermis (kulit luar), dan timbul tampilan seperti kulit jeruk. Ada berbagai
cara untuk melenyapkan lemak penyebab selulit salah satunya dengan mulai
menjalani gaya hidup sehat. Berhenti merokok, kurangi makanan tinggi garam dan
perbanyak asupan vitamin C dalam diet. Vitamin C akan bantu meningkatkan
produksi kolagen dan mengencangkan kulit. Olahraga intensitas tinggi secara
rutin juga membantu mengencangkan dan menghilangkan lemak pada bokong.
3.
Perut
Penimbunan
lemak di perut terjadi ketika tingkat kortisol tinggi. Kortisol merupakan
hormon yang terlibat dalam respon stres dan meningkatkan tekanan darah serta
kadar gula darah. Seperti dikutip dari Forbes, stres adalah salah satu penyebab
utama tingginya sekresi kortisol. Saat ini terjadi, kortisol memecah otot dan
memasukkannya ke dalam penyimpanan lemak di daerah perut. Stres bisa menjadi
lebih parah bila ditambah dengan pola makan salah. Studi menunjukkan bahwa
stres yang disebabkan oleh salah diet bisa meningkatkan kadar kortisol, dan
tidak akan membuat perubahan pada lemak di perut walaupun Anda melakukan
pembatasan kalori.
M memerangi
lemak di perut diperlukan 80 persen diet sehat. Kurangi kalori dengan mengisi
perut Anda dengan protein, sayuran, biji-bijian dan mengganti kebiasaan buruk
makan makanan kecil dengan makanan yang lebih sehat. Cukupi juga konsumsi
vitamin C karena nutrisi ini membantu menyeimbangkan lonjakan kortisol pada
tubuh Anda. Vitamin C juga penting untuk memproduksi karnitin, senyawa yang
digunakan tubuh untuk mengubah lemak menjadi bahan bakar. Penting juga
melakukan latihan kardiovaskular yang mempercepat detak jantung sehingga kalori
lebih banyak terbakar, seperti jogging, aerobik atau muay thai.
4.
Atas Pinggul
Lemak yang menumpuk di atas pinggul disebut juga
dengan 'love handle'. Saat memakai jeans atau celana hipster,
biasanya lemak akan tampak 'tumpah' melebihi garis pinggang celana dan terlihat
seperti kue muffin (biasa disebut 'muffin top'). Lemak ini
timbul akibat konsumsi gula berlebihan. Timbunan lemak perut ini biasanya
terjadi karena tubuh mengalami resistensi insulin sehingga membentuk lemak di
sekeliling pinggang dan pinggul. Langkah pertama untuk menyingkirkan 'love
handle' adalah mengurangi konsumsi gula dan olahraga secara teratur.
5.
Dagu
Istilah
'double chin' kerap digunakan untuk menyebut lemak berlebih di area dagu dan
atas leher, sehingga menimbulkan lipatan yang membuat dagu terlihat seperti
dua. Lemak di dagu biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan penuaan. Seiring
bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitas, kekencangan dan otot
sehingga terlihat turun dan kendur. Tampilan dagu yang berlipat bisa semakin
jelas jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.
Olahraga
dan diet untuk menghilangkan lemak berlebih, otomatis bisa membantu mengurangi
penampakan double chin. Diet sehat yang rendah kalori jadi cara yang
cukup efektif. Kurangi konsumsi makanan olahan pabrik terutama yang tinggi
kadar gulanya. Langkah terakhir adalah dengan penyedotan lemak.
Sumber : wolipop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar