Nama : Annisa Nur Rakhmasari
Kelas : 4EB22
NPM : 2A213147
Matkul : Softskill Akuntansi Internasional
PENETAPAN HARGA TRANSFER DAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL
HARGA TRANSFER Pengertian Harga Transfer
Harga transfer sering juga disebut intracompany pricing, intercorporate pricing,interdivisional pricing atau internal pricing
Pengertian harga transfer dapat dibedakanmenjadi dua, yaitu pengertian yang bersifat netral dan pengertian yang bersifat peyoratif.Pengertian
netral mengasumsikan bahwa harga transfer adalah murni merupakan strategi
dan taktik bisnis tanpa motif pengurangan beban pajak. Sedangakan motif peyoratif mengasumsikan
harga transfer sebagai upaya untuk menghemat beban pajak dengan taktik,antara
lain menggeser laba ke negara yang tarif pajaknya rendah
Tujuan Harga Transfer
Tujuan yang ingin dicapai dalam harga transfer
sebagai berikut:
1.Memaksimalkan penghasilan global
2.Mangamankan posisi kompetitif
anak/cabang perusahaan dan penetrasi
pasar.
3.Mengevaluasi kinerja anak/cabang perusahaan mancanegara.
4.Menghindarkan
pengendalian devisa.
5.Mengatrol kredibilitas asosiasi.
6.Mengurangi
risiko moneter.
7.Mengatur arus kas anak/cabang yang memadai.
8.Membina
hubungan baik dengan administrasi setempat.
9.Mengurangi beban pengenaan pajak
dan beamasuk.
10.Mengurangi risiko pengambilalihan oleh pemerintah.
ISU-ISU PAJAK INTERNASIONAL DALAM HARGA
TRANSFER
Penelitian akhir-akhir ini telah
menemukan bahwa lebih dari 80% perusahaan-perusahaanmultinasional
(MNC) melihat harga transfer sebagai suatu isu pajak internasiomal yang
utama,dan lebih dari setengah perusahaan ini mengatakan bahwa isu ini adalah
isu yang paling penting. Sebagian besar negara sekarang menerima perjanjin modal
Organization for Economic Coorporation
and Development
(OECD), yang menyatakan
bahwa harga-hargatransfer sebaiknya
disesuaikan dengan menggunakan standar arm’s-length, artinya
pada suatuharga yang akan dicapai oleh pihak-pihak yang independen.
Arm’s-Lenght Standard
yaitu tingkat harga antara pembeli dan penjual independen, bebasmelakukan
transaksi. Harga transfer harusnya ditetapkan supaya dapat mencerminkan hargayang
akan disusun oleh pihak-pihak yang tidak terkait yang bertindak secara bebas.
Metode
Arm’s-Lenght Standard
yang paling sering digunakan antara lain:
1.Comparable uncontrolled pricing method
Metode ini mengevaluasi kewajaran harga
transfer dengan mengacu kepada tingkatharga yang terjadi antara unit yang
independen atau antara perusahaan multinasionaldengan unit yang independen.
2.Resale pricing method
Metode ini diterapkan untuk produk yang
ditransfer ke anggota grup lainnya untuk dijual kembali. Kewajaran harga
transfer didekati dengan pengurangan harga penjualankepada pihak independen
dengan suatu
mark up
yang wajar.
3.Cost plus pricing method
Metode ini mendekati kewajaran harga transfer
dengan menambahkan
mark up
yangwajar pada harga pokok pihak yang
mentransfer.
4.Other method
Dalam keadaan tertentu, kombinasi ketiga metode di atas perlu diterpakan, ataumungkin
metode lain, misalnya alokasi laba yang diperoleh grup perusahaan dalam
transkasi tertentu, kalkulasi tingkat
keuntungan yang pantas pada investasi Wajib Pajak ( Frederick D. S. Choi
dan Gerhard G. Mueller, 1985).
Dari seluruh variabel lingkungan yang harus
diperhatikan oleh manajer keuangan, hanya variabel mata uang asing yang memiliki
pengaruh sama besarnya dengan variabel perpajakan. Faktor pajak sangat
mempengaruhi keputusan mengenai di mana perusahaan melakukan investasi, bentuk
organisasi apa yang digunakan, bagaimana cara mendanainya, kapan dan di mana
untuk mengakui elemen-elemen pendapatan, beban dan berapa harga transfer yang
dikenakan.
Perpajakan merupakan beban terbesar bagi
kebanyakan usaha. Oleh karena itu merupakan hal yang wajar bagi manajemen untuk
meminimalkan pajak internasional bila dimungkinkan, akan tetapi berbeda dengan
biaya operasi langsung seperti tenaga kerja dan bahan mentah, manajemen
memiliki pengendalian terbatas terhadap beban pajak.
Variabel-variabel ini mencakup perbedaan
utama dalam sistem pajak nasional yaitu bagaimana negara mengenakan pajak
terhadap usaha yang beroperasi di daerah yuridisnya, upaya nasional untuk
masalah perpajakan ganda (yaitu bagaimana negara mengenakan pajak terhadap laba
entitas usaha nasional yang bersumber dari luar negri
Konsep Awal
Rumitnya hukum dan aturan yang menentukan pajak bagi perusahaan asing dan laba
yang dihasilkan diluar negeri sebenarnya berasal dari beberapa konsep dasar.
Konsep ini mencakup istilah :
1. Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
alokasi sumber daya
2. Equitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa
semestinya membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar
bagaimana menginterprestasikan konsep ini.
Keanekaragaman Sistem Pajak Nasional
Pengelolaan yang efektif atas potensi pajak memerluka pemahaman atas sistem
pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke negara lain.
Macam-Macam Pajak
Lima macam pajak yaitu :
1. Pajak penghasilan perusahaan
2. Pajak pungutan
3. Pajak pertambahan nilai
4. Pajak perbatasan
5. Pajak transfer
Harmonisasi internasional
Mempertimbangkan perbedaan sistem pajak di
seluruh dunia, harmonisasi kebijakan pajak secara global akan terlihat cuku
bermanfaat. Uni eropa menghabiskan baanyak energi dalam hal ini karena sedang
berupaya untuk menciptakan pasar tunggal
Lokasi dan Penentuan Harga Transfer
Lokasi sistem produksi dan distribusi juga
menawarkan keuntungan pajak. Dengan demikian penjulan akhir barang atau jasa
dapat disalurkan melalui perusahaan afiliasi yang berlokasi di wilayah
yurisdiksi yang menawarkan kekebalan atau penangguhan pajak. Alternatif
lainnya, suatu perusahaan manufaktur di negara dengan pajak tinggi dapat
memperoleh komponen dari peusahaan afiliasi yang berlokasi di negara-negara
dengan pajak rendah untuk meminimalkan pajak perusahaan untuk kelompok usaha
secara keseluruhan. Elemen yang diperlukan dari strategi tersebut adalah harga
yang digunkan untuk mengalihkan barang dan jasa antar prusahaan dalam kelompok.
Laba bagi sistem perusahaan secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan
menentukan harga transfer yang tinggi atas komponen yang dikiramkan dari anak
perusahaan yang berada di negara-negara dengan tarif pajak yang relatif tinggi.
Penentuan harga transfer telah menarik
perhatian seluruh dunia. Pentingnya isu ini terlihat sangat jelas pada saat
kita mengenali bahwa penentuan harga transfer
1. secara internasional dilakukan pada skala
yang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan kondisi domestik
2. dipengaruhi oleh lebih banyak variabel
bila dibandingkan dengan yang ditemukan pada lingkungan yang sangat domestik
3. berbeda-beda dari satu perusahaan ke
perusahaan yang lain, dari satu industri lain dan dari satu negara ke negara
lain dan mempengaruhi hubungan sosial, ekonomi dan politik dalam entitas usaha
multinasional, dan kadang-kadang seluruh negara. Penentuan harga tranfer
merupakan masalah pajak internasional terpenting yang dihadapi saat ini
Faktor Pajak
Kecuali jika dibatalkan oleh undang-undang,
laba perusahaan dapat ditingkatkan dengan menentukan harga tranfer untuk mengalihkan
laba dari anak perusahaan yang terdapat di negara-negara dengan tarif pajak
tinggi ke anak perusahaan yang berdomisili di negara-negara dengan tarif
rendah.
Pada dasarnya menentukan
bahwa transfer antar perusahaan didasarkan pada harga transaksi wajar. Harga
transaksi yang wajar merupakan harga yang akan diterima oleh pihak-pihak
tidak berhubungan istimewa untuk barang-barang yang sama atau serupa yng dapat
diterima adalah
1. metode penentuan harga tidak terkontrol
yang sebanding
2. metode penentuan harga jual kembali
3. metode penentuan harga biaya plus dan
4. metode penilaian harga lainnya.
Pada praktik penetapan harga transfer dan
perpajakan internasional kebanyakan bukti empiris praktik harga transfer
didasrkan pada survey lapangan. Karena kebijakan penentuan harga perusahaan
sering kali dianggap sebagai sesuatu yang wajib dilakukan, maka survey tersebut
harus diinterprestasikan secara hati-hati. Adapun langkah langkah yang membantu
penentuan harga transfer:
Analisislah resiko yang dihadapi, fungsi yang
dijalankan oleh perusahaan afiliasi dan faktor-faktor penentu ekonomi dan legal
yang mempengruhi penentuan harga. Identifikasikanlah dan analisislah perusahaan
dan transaksi yang dijadikan sebagai acuan. Dokumentasikanlah alasan-alasan dibuatnya
penyesuaian. Dan kita bandingkan hasil keuangan perusahaan yang sebanding
dengan pihak pembayaran pajak.
Metodologi Penentuan Harga Transfer
Dalam suatu dunia dengan pasar yang sangat kompetitif, tidak akan menjadi
masalah besar ketika hendak menetapkan harga transfer sumber daya dan jasa
antarperusahaan. Harga transfer dapat didasarkan pada biaya selisih kenaikan
atau harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga transfer juga menimbulkan
sejumlah pertanyaan mengenai metodologi penentuan harga.
Harga Versus Biaya
Sistem harga transfer berbasis biaya dapat menanggulangi kekurangan ini. Lagi
pula sistem ini sederhana untukdigunakan, didasarkan pada data yang langsung
tersedia, mudah untuk dijelaskan kepada otoritas pajak, merupakan hal yang
rutin dilakukan sehingga dapat menghindarkan terjadinya friksi internal yang
sering terjadi apabila sistem arbiter digunakan.
Sistem berbasis biaya terlalu mengandalkan biaya historis yang mengabaikan
hubungan permintaan dan penawaran secara kompetitif dan tidak mengalokasikan
biaya pada produk atau jasa dengan cara yang memuaskan. Masalah penentuan biaya
sangat terasa dalam tingkat internasional karena konsep akuntansi biaya ini
berada dari satu negara ke negara.
Prinsip Wajar
OECD mengidentifikasikan beberapa metode yang lebih luas untuk memastikan harga
wajar ini. Metode itu adalah :
1. Metode harga tidak terkontrol yang setara
2. Metode transaksi tidak terkontrol yang setara
3. Metode harga jual kembali
4. Metode biaya plus
5. Metode laba sebanding
6. Metode pemisahan laba
Masa depan
Setiap negara akan mengenakan pajak atas sebagian laba berdasarkan tarif yang
dipandang sesuai. Jelasnya perpajakan dimasa depan menghadapi banyak perubahan
dan tantangan.
komentar : untuk materi bab ini komentar yang
dapat disampaikan materi ini harus lebih diperdalam dan karena materi ini
saling bergantung dengan aspek-aspek lain karena dalam penentuan harga
ditambah lagi harga transfer harus benar-benar dipertimbangkan dari segala
aspek yang mempengarruhi sehingga apa yang ditetapkan tidak merugikan dan dapat
diterima dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. peran kunci seorang pengatur
tata kelola keuangan masing-masing negara memiliki andil yang besar dalam
mengambil sikap, sehingga keputusan yang di ambil dari setiap negara berbeda-beda
sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai suatu negara dalam melakukan
perekonomiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar