Nama
: Annisa Nur Rakhmasari
Kelas
: 4EB22
NPM : 2A213147
Matkul
: Softskill Akuntansi Internasional
Eksposur dan Akuntansi Valas
Perusahaan
yang terlibat dalam bisnis global menghadapi resiko terjadinya laba atau rugi
dari fluktuasi kurs. Tetapi untuk memahi hal tersebut ada manfaat untuk
membedakan antara transaksi asing dan transaksi valas karena tidak semua
transaksi asing dinyatakan dalam valas, sehingga tidak setiap transaksi asing
merupakan transaksi valas. Penting untuk dipahami bahwa terdapat perbedaan
atara laba dan rugi transaksi dan laba dan rugi translasi. Laba dan rugi
transaksi direalisasi dan mempengaruhi arus kas perusahaan. Dibandingkan dengan
jumlah rupiah yang diterima seandainya dibayar tunai, jumlah tersebut dapat
sama besar, lebih besar atau lebih kecil. Potensi inilah yang disebut eksposur
transaksi. Perlakuan akuntansi terhadap laba dan rugi transaksi valas yaitu
laba dan rugi tersebut harus dimasukkan ke dalam laporan hasil usaha dan
mempengaruhi laba pada periode terjadinya laba dan rugi transaksi tersebut.
Eksposur
valas, yaitu eksposur transaksi, eksposur translasi, dan eksposur ekonomi, mempunyai
substansi ekonomi yang harus dilaporkan pada laporan keuangan. Eksposur valas
merupakan sebuah ukuran terhadap potensi perubahan profitabilitas, arus kas,
dan nilai pasar sebuah perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kurs. Eksposur
valas secara konvensional diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :
1. Eksposur
translasi didefinisi sebagai potensi peningkatan atau penurunan nilai bersih
perusahaan induk dan laba bersih yang dilaporkannya, yang disebabkan oleh
fluktuasi kurs sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya.
Tujuan dari translasi adalah membantu dalam mengevaluasi kinerja semua
perusahaan afiliasi dimanapun dengan mengubah anka laporan kedalam sebuah
valuta perusahaan induk.
2. Eksposur
transaksi berkaitan dengan sensitifitas arus kas kontraktual perusahaan yang
dinyatakan dalam valas terhadap perubahan kurs yang diukur dalam valuta
domestic perusahaan tersebut. Eksposur transaksi dapat timbul karena transaksi
berikut ini :
·
Membeli atau menjual barang/jasa secara
kredit yang harganya secara kesepakatan dinyatakan dalam valas
·
Meminjam atau meminjamkan dana dalam
valas
·
Terikat dalam kontrak utnuk membeli atau
menjual valas pada tanggal tertentu dimasa mendatang
·
Transaksi ekonomi yang lain untuk
memperoleh asset atau mendapatkan uang yang dinyatakan dalam valas
3. Eksposur
ekonomi didefinisi sebagai tingkat sejauh mana nilai perusahaan aka dipengaruhi
oleh perubahan kurs yang tidak diharapkan (perhitungkan).perencanaan untuk eksposur
ekonomi melibatkan seluruh organisasi (tidak seperti eksposur translasi dan
eksposur transaksi yang hanya melibatkan bendahara dan manajer akuntansi)
karena eksposur ekonomi mempengaruhi interaksi strategi-strategi yang
benar-benar meliputi seluruhbidang fungsional perusahaan, yaitu berupa
akuntansi, keuangan, marketing, personalia, dan produksi.
Sumber
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar