Dalam mengatasi krisis yang tak menentu biasanya yang sangat pusing adalah para ibu rumah tangga. Mereka harus membagi keuangan dalam banyak pos pengeluaran agar semua kebutuhan sehari-hari
dalam mengatasi krisis yang tak menentu biasanya yang sangat
pusing adalah para ibu rumah tangga. Mereka harus membagi keuangan dalam banyak
pos pengeluaran agar semua kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi setiap
bulannya. Berikut ini tips untuk berhemat, yang disampaikan ketua DKI Ikatan
Sarjana Institut Keluarga Indonesia Ir. Giwo Rubianto. Setiap bulan buatlah
anggaran lengkap dengan susunan pengeluaran. Cacat semua keperluan pegeluaran
dan periksalah pengeluaran yang telah keluar. Apakaj memang perlu? Kalau tidak,
hindari untuk bulan berikutnya.
Belajarlah memotong biaya pokok. Bila ada oengeluaran untuk
makan diluar yang biasa tinggi, cobalah cari tempat yang sederhana dan lebih
murah. Kebiasaan makan bersama untuk keluarga sebagai hiburan tidak berhenti
namun pengeluaran bisa dihemat. Kalau bisa cobalah mengurangi biaya listrik
dengan daya yang rendah. Juga, kurangi pemakaian telepon. Biasakan untuk
menahan diri hanya untuk menerima. Menelponlah untuk keperluan penting dan
mendesak.
Untuk menghemat, kurangi belanja
yang tidak perlu atau bisa ditunda. Bila jalan-jalan ke Mall tahanlah untuk
membeli karna tergiur nafsu. Hanya beli yang memang dibuthkan. Jangan lupa
setiap bulan melunasi tagihan kartu kredit. Kalau bisa, cobalah untuk tidak
memakai kartu kredit jika tidak mendesak. Kenikamtan untuk tidak mengeluarkan
uang hanya tertunda. Dengan sebaliknya bila perlu cobalah bila ada uang lebih
ditangan.
Agar tidak terlalu boros dalam
memakai kartu credit, cobalah kartukredit dimasukkan dalam amplop panjang.
Setiap pengeluaran dicatat agar tidak lupa dan agar setiap akhir bulan sudah
tahu berapa uang yang sudah digunakan.
Ref : majalah Martia Bakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar