Rabu, 26 November 2014

5 Jenis Minyak yang Ideal untuk Tubuh Refleksi

Pijat tidak hanya memberi manfaat relaksasi bagi tubuh tapi juga dapat meningkatkan sistem imun. Dr. Meghna Dixit, seorang dokter yang mempraktekan pengobatan Ayurvedic (holistik) dari India menjelaskan, "Sebuah pijatan membantu dalam drainase limfatik. Hal ini menyebabkan racun dan limbah hasil produksi dalam darah serta kotoran dari limfa dan ginjal keluar dari dalam tubuh. Sehingga darah dan tubuh secera keseluruhan telah dibersihkan."

Pijat juga mampu meredakan stres dan ketegangan otot-otot syaraf. Dr. Dixit menyarankan untuk rutin melakukan pijat relaksasi secara rutin, minimal satu minggu sekali. Jika tidak memungkinkan pijat seluruh badan, setidaknya melakukan pemijatan di area kaki, betis dan punggung. Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin dipijat akan memiliki sel darah putih lebih banyak sehingga tidak mudah terserang flu, batuk, pilek dan asma.

Untuk menikmati pijat dan mendapatkan manfaat maksimalnya, penggunaan minyak terapi yang tepat harus diperhatikan. Jika Anda melakukan pijat relaksasi di spa, maka Anda akan dipijat dengan beberapa campuran minyak terapi. Bagi Anda yang ingin melakukan pijat relaksasi di rumah, berikut adalah minyak terapi terbaik yang bisa Anda coba, seperti dikutip dari Times of India.

1. Minyak Almond
Minyak ini cukup terkenal, bahkan di kalangan para terapis. Minyak ini berwarna kuning dan sangat cepat diserap oleh kulit, sehingga Anda tidak akan merasa berminyak. Fungsinya melembutkan dan menghaluskan kulit.

2. Minyak Biji Aprikot
Jika Anda alergi kacang sehingga tidak bisa menggunakan minyak almond, maka Anda bisa mencoba minyak biji aprikot. Minyak ini kaya akan vitamin E yang berfungsi menghaluskan kulit juga sebagai antioksidan.

3. Minyak Jojoba
Jojoba sebenarnya adalah lilin ekstrak dari biji tanaman jojoba. Ini adalah pilihan terbaik bagi orang yang mempunyai masalah jerawat di punggung karena jojoba memiliki sifat antibakteri dan mengandung substansi yang mirip sebum kulit. Kelemahanya adalah minyak ini terlalu mudah diserap sehingga Anda harus sering menggosokkannya, atau mencampurnya dengan minyak lain.

4. Minyak Kelapa Fraksinasi
Mungkin bayangan Anda minyak kelapa berwarna putih dan kental, namun minyak kelapa yang telah difraksinasi (sebuah teknik penyaringan) ini justru ringan, cair, tidak berminyak dan harganya cukup terjangkau.

5. Minyak Bunga Matahari
Minyak yang merupakan ekstrak dari biji bunga matahari ini kaya akan asam lemak esensial, asam linoleat, asam palmitat dan asam stearat, yang merupakan zat penting untuk mendapatkan kulit sehat. Namun minyak bunga matahari ini mudah tengik sehingga harus dibeli dalam jumlah kecil dan disimpan di tempat gelap dan dingin. Menambahkan 1-2 kapsul minyak murni vitamin E mampu memperpanjang usia pemakaian minyak bunga matahari.

sumber: wolipop.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar