Rabu, 26 November 2014

5 Bagian Tubuh yang Disenangi Lemak


Banyak wanita mengeluhkan pinggul yang terlalu besar, lengan menggelambir di bagian lengan atau perut buncit yang sulit dihilangkan. Lemak yang menumpuk di bagian tubuh tertentu memang sangat mengganggu penampilan dan membuat wanita tidak bebas memilih busana yang ingin dikenakannya. Area-area tersebut kerap disebut dengan 'problem areas' dan umumnya sulit dihilangkan.

Kenapa lemak hanya menumpuk di daerah tertentu saja? Dr Dennis Wolf, seorang dokter kosmetologi di The Private Clinic of Harley Street, Inggris, menuturkan lima area paling banyak menumpuk lemak tubuh, apa penyebabnya dan solusi mengatasinya, seperti dikutip dari Female First.


      1.    Lengan
    Lengan bagian atas menjadi salah satu tempat berkumpulnya lemak, terutama pada wanita. Lemak di area ini sering disebut dengan 'bingo wongs' dan umumnya dialami wanita berusia 35 tahun ke atas atau mereka yang kurang olahraga. Karena penuaan dan kurang aktivitas fisik, kulit pun jadi kehilangan elastisitasnya dan tubuh pun mulai menumpuk lemak di area tersebut yang menyebabkan lengan tampak menggelambir. Menghilangkan lemak di bagian ini terbilang sulit, tapi bukan berarti mustahil. Lemak berlebih di lengan bisa disingkirkan dengan olahraga dan fitnes yang berkonsentrasi pada pembentukan otot lengan, agar lemak tergantikan oleh massa otot. Jika ingin cara yang singkat, bisa dilakukan liposuction atau sedot lemak.


      2.    Bokong
     Lokasi' berkumpulnya lemak yang paling umum pada wanita adalah bokong hingga tepat di bawah bokong. Kondisi ini juga menyebabkan timbulnya selulit pada bokong dan atas pinggul. Selulit sendiri disebabkan oleh lemak yang terperangkap di antara jaringan yang menghubungkan antara kulit dan otot sehingga mengubah struktur epidermis (kulit luar), dan timbul tampilan seperti kulit jeruk. Ada berbagai cara untuk melenyapkan lemak penyebab selulit salah satunya dengan mulai menjalani gaya hidup sehat. Berhenti merokok, kurangi makanan tinggi garam dan perbanyak asupan vitamin C dalam diet. Vitamin C akan bantu meningkatkan produksi kolagen dan mengencangkan kulit. Olahraga intensitas tinggi secara rutin juga membantu mengencangkan dan menghilangkan lemak pada bokong. 


      3.    Perut
     Penimbunan lemak di perut terjadi ketika tingkat kortisol tinggi. Kortisol merupakan hormon yang terlibat dalam respon stres dan meningkatkan tekanan darah serta kadar gula darah. Seperti dikutip dari Forbes, stres adalah salah satu penyebab utama tingginya sekresi kortisol. Saat ini terjadi, kortisol memecah otot dan memasukkannya ke dalam penyimpanan lemak di daerah perut. Stres bisa menjadi lebih parah bila ditambah dengan pola makan salah. Studi menunjukkan bahwa stres yang disebabkan oleh salah diet bisa meningkatkan kadar kortisol, dan tidak akan membuat perubahan pada lemak di perut walaupun Anda melakukan pembatasan kalori. 
   
M   memerangi lemak di perut diperlukan 80 persen diet sehat. Kurangi kalori dengan mengisi perut Anda dengan protein, sayuran, biji-bijian dan mengganti kebiasaan buruk makan makanan kecil dengan makanan yang lebih sehat. Cukupi juga konsumsi vitamin C karena nutrisi ini membantu menyeimbangkan lonjakan kortisol pada tubuh Anda. Vitamin C juga penting untuk memproduksi karnitin, senyawa yang digunakan tubuh untuk mengubah lemak menjadi bahan bakar. Penting juga melakukan latihan kardiovaskular yang mempercepat detak jantung sehingga kalori lebih banyak terbakar, seperti jogging, aerobik atau muay thai.

      
      4.      Atas Pinggul
    Lemak yang menumpuk di atas pinggul disebut juga dengan 'love handle'. Saat memakai jeans atau celana hipster, biasanya lemak akan tampak 'tumpah' melebihi garis pinggang celana dan terlihat seperti kue muffin (biasa disebut 'muffin top'). Lemak ini timbul akibat konsumsi gula berlebihan. Timbunan lemak perut ini biasanya terjadi karena tubuh mengalami resistensi insulin sehingga membentuk lemak di sekeliling pinggang dan pinggul. Langkah pertama untuk menyingkirkan 'love handle' adalah mengurangi konsumsi gula dan olahraga secara teratur.


      5.    Dagu
     Istilah 'double chin' kerap digunakan untuk menyebut lemak berlebih di area dagu dan atas leher, sehingga menimbulkan lipatan yang membuat dagu terlihat seperti dua. Lemak di dagu biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitas, kekencangan dan otot sehingga terlihat turun dan kendur. Tampilan dagu yang berlipat bisa semakin jelas jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.

      Olahraga dan diet untuk menghilangkan lemak berlebih, otomatis bisa membantu mengurangi penampakan double chin. Diet sehat yang rendah kalori jadi cara yang cukup efektif. Kurangi konsumsi makanan olahan pabrik terutama yang tinggi kadar gulanya. Langkah terakhir adalah dengan penyedotan lemak.


      Sumber : wolipop.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar