Di musim penghujan, setiap orang bisa jadi rentan terkena demam dan flu. Namun tak semua orang terlalu mengkhawatirkan kondisi ini karena biasanya ketika flu kadung menyerang, mereka tinggal mengonsumsi sup ayam yang telah lama dipercaya mampu meredakan flu.
Baru-baru ini sebuah studi baru pun mengungkapkan rahasia di balik khasiat sup ayam untuk meredakan gejala flu. Menurut studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Therapeutics ini, sup ayam mengandung sebuah senyawa bernama carnosine yang berfungsi membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan flu pada tahap-tahap awal.
Namun peneliti memperingatkan bahwa manfaat ini akan berakhir ketika supnya telah diekskresikan atau dikeluarkan dari tubuh sehingga Anda perlu memiliki suplai sup ayam yang memadai.
Studi lain dari Miami juga menunjukkan bahwa sup ayam mengandung lebih dari sekedar efek plasebo. Untuk membuktikannya, peneliti mengamati aliran udara dan lendir pada hidung dari 15 partisipan studi yang diminta meminum air dingin, air panas atau sup ayam. Hasilnya, air panas terbukti membantu meningkatkan pergerakan lendir dalam hidung, termasuk membersihkan saluran udara dan meredakan hidung mampet.
Namun sup ayam memberi manfaat lebih dari air panas karena sup ayam meningkatkan fungsi perlindungan dari cilia atau rambut-rambut kecil di dalam hidung yang bertugas mencegah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh.
Senada dengan itu, tim peneliti dari University of Nebraska menemukan bahwa kombinasi antara sayuran dan ayam yang ada di dalam sup ini juga membantu mengurangi radang saluran pernafasan yang berujung pada hidung mampet.
Peneliti pun menduga, selain adanya senyawa carnosine dalam sup ayam, ada juga perpaduan senyawa lain yang menambah khasiat makanan ini yaitu organosulfida (secara alami ditemukan pada bawang putih dan bawang merah) dan vitamin D yang terbukti mampu merangsang produksi sel-sel kekebalan bernama makrofage. Ada juga vitamin C yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya jumlah netrofil fan senyawa kekebalan lainnya yaitu interferon.
Begitu juga dengan vitamin A dan karotenoid yang banyak terdapat di dalam wortel dan membantu memproduksi antibodi. Belum termasuk kandungan vitamin E dan seng yang dapat mempengaruhi konsentrasi salah satu jenis sel darah putih yaitu limfosit pada penderita flu yang mengonsumsi sup ayam.
Seperti halnya dikutip dari Daily Mail, sejumlah pakar pun mengungkap alasan lain mengapa sup ini lebih direkomendasikan yaitu karena kandungan nutrisinya yang lebih mudah diserap daripada jika nutrisi tersebut diperoleh dari bahan makanan yang berbentuk padat.
sumber : health.detik.com
Baru-baru ini sebuah studi baru pun mengungkapkan rahasia di balik khasiat sup ayam untuk meredakan gejala flu. Menurut studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Therapeutics ini, sup ayam mengandung sebuah senyawa bernama carnosine yang berfungsi membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan flu pada tahap-tahap awal.
Namun peneliti memperingatkan bahwa manfaat ini akan berakhir ketika supnya telah diekskresikan atau dikeluarkan dari tubuh sehingga Anda perlu memiliki suplai sup ayam yang memadai.
Studi lain dari Miami juga menunjukkan bahwa sup ayam mengandung lebih dari sekedar efek plasebo. Untuk membuktikannya, peneliti mengamati aliran udara dan lendir pada hidung dari 15 partisipan studi yang diminta meminum air dingin, air panas atau sup ayam. Hasilnya, air panas terbukti membantu meningkatkan pergerakan lendir dalam hidung, termasuk membersihkan saluran udara dan meredakan hidung mampet.
Namun sup ayam memberi manfaat lebih dari air panas karena sup ayam meningkatkan fungsi perlindungan dari cilia atau rambut-rambut kecil di dalam hidung yang bertugas mencegah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh.
Senada dengan itu, tim peneliti dari University of Nebraska menemukan bahwa kombinasi antara sayuran dan ayam yang ada di dalam sup ini juga membantu mengurangi radang saluran pernafasan yang berujung pada hidung mampet.
Peneliti pun menduga, selain adanya senyawa carnosine dalam sup ayam, ada juga perpaduan senyawa lain yang menambah khasiat makanan ini yaitu organosulfida (secara alami ditemukan pada bawang putih dan bawang merah) dan vitamin D yang terbukti mampu merangsang produksi sel-sel kekebalan bernama makrofage. Ada juga vitamin C yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya jumlah netrofil fan senyawa kekebalan lainnya yaitu interferon.
Begitu juga dengan vitamin A dan karotenoid yang banyak terdapat di dalam wortel dan membantu memproduksi antibodi. Belum termasuk kandungan vitamin E dan seng yang dapat mempengaruhi konsentrasi salah satu jenis sel darah putih yaitu limfosit pada penderita flu yang mengonsumsi sup ayam.
Seperti halnya dikutip dari Daily Mail, sejumlah pakar pun mengungkap alasan lain mengapa sup ini lebih direkomendasikan yaitu karena kandungan nutrisinya yang lebih mudah diserap daripada jika nutrisi tersebut diperoleh dari bahan makanan yang berbentuk padat.
sumber : health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar