I. Pendahuluan
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang
tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
(CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan . Computer Based Information System (CBIS) juga berarti sistem pengolahan suatu data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan
sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan
kendali.
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari
tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational
excellence).Kedua, keakraban
dengan pelanggan (customer intimacy).Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan
terdepan (product leadership).
Untuk lebih jelas nya tentang " Bagaimana Cara CBIS Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa Agar Perusahaan Dapat Mencapai Keunggulan Yang Kompetitif" .Simak pada pembahasan.
II. Pembahasan
Usaha awal perusahaan menggunakan informasi
sebagai suatu cara mencapai keunggulan
kompetitif dimulai dengan
membuat hubungan komputer dengan para pelanggan. Electronic Data Interchange
(EDI) bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk system antar organisasi (interorganizational
systems), atau IOS. EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada
dan
dari pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat keuangan. Arus
informasi dengan elemen lingkungan yang lain sukar dilakukan secara
elektronik, dan mungkin menggunakan
hubungan non-komputer. Pandangan yang
mutakhir mengenai keunggulan kompetitif menyadari pentingnya arus
informasi antara semua elemen
lingkungan.
Cara CBIS memperbaiki kualitas produk
dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu
dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup:
- perangkat keras { fasilitas }
- perangkat lunak { database }
- spesialis informasi { informasi }
- dan pemakai.
Mencapai CBIS
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan
asuransi telah digunakan sejak pertengahan 1980-an. Cepat atau lambat,
sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem
berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus kehidupan baru
dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.
Mengelola CBIS
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Menempatkan CBIS dalam konteks
Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.
Mengelola CBIS
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Menempatkan CBIS dalam konteks
Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat
dibangun dari tiga disiplin nilai :
1. Operasional
Prima (Operational Excellence)
Strategi
ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang
menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan serta
menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah.
2. Keakraban
dengan pelanggan (Customer Intimacy)
Strategi
ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada
kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata competitor serta memenuhi
kebutuhan segmen pasar.
3. Produk
atau layanan senantiasa inovatif dan terdepan (Product Leadership)
Strategi
ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus menerus menciptakan produk
atau layanan yang paling canggih, paling inovatif. Manajemen puncak, manajer
madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi dan mutu yang lebih
baik dari pesaing.
III. Kesimpulan
Suatu perusahaan selalu
membutuhkan informasi yang terkini dan memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mendukung
pengambilan kebijakan-kebijakannya,apabila ingin meraih keunggulan kompetitif.
Informasi menjadi sangat penting
bagi
siapapun yang ingin menguasai keunggulan. Informasi adalah salah satudari lima
jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi
dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting
seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi
pelayanan yang memuskan pada para pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih
menantang sejalan dengan perkembangan
kemampuan komputer saat ini.
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari
tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational
excellence).Kedua, keakraban
dengan pelanggan (customer intimacy).Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan
terdepan (product leadership).
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Referensi
http://edwinnisme.wordpress.com/2012/10/17/rangkuman-bab-1-buku-sistem-informasi-manajemen-jilid-1-mac-leod/
http://silvinyauii.wordpress.com/author/silvinyauii/page/4/